Sejarah Jam Tangan Dan Perkembanganya

Home » Uncategorized » Sejarah Jam Tangan Dan Perkembanganya
Sejarah Jam Tangan

Table of Contents

Sejarah Jam tangan adalah alat penunjuk waktu yang biasa dipakai di pergelangan tangan. Jam tangan tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur waktu, tetapi juga sebagai aksesori fashion dan simbol status. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah dan perkembangan jam tangan dari masa ke masa? Artikel ini akan mengulas tentang sejarah jam tangan dan perubahan-perubahan yang terjadi seiring dengan kemajuan teknologi dan gaya hidup manusia.

Awal Mula Sejarah Jam Tangan

Sejarah Jam Tangan

Sejarah jam tangan tidak bisa dilepaskan dari sejarah jam secara umum. Kebutuhan manusia untuk mengukur waktu sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Orang Mesir kuno menemukan jam matahari (sundial) yang menggunakan bayangan sinar matahari untuk menunjukkan waktu1. Namun, jam matahari hanya bisa digunakan pada siang hari dan tergantung pada cuaca. Kemudian, munculah jam air (water clock) yang menggunakan aliran air untuk menghitung waktu1. Jam air bisa digunakan pada malam hari dan tidak terpengaruh oleh cuaca, tetapi memiliki tingkat akurasi yang rendah.

Pada abad ke-14, munculah jam roda (wheel clock) yang menggunakan roda gigi dan pegas untuk menggerakkan jarum penunjuk waktu1. Jam roda memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada jam air, tetapi masih memiliki masalah dengan stabilitas dan presisi. Jam roda biasanya berukuran besar dan ditempatkan di menara atau gedung1.

Pada abad ke-16, seorang penemu asal Jerman bernama Peter Henlein berhasil membuat jam portabel yang disebut taschenuhr2. Jam ini berbentuk bulat dan memiliki ukuran sebesar telur ayam. Jam ini menggunakan pegas sebagai sumber tenaga dan bisa dibawa kemana-mana2. Jam ini merupakan cikal bakal dari jam saku (pocket watch) yang populer pada abad ke-17 dan 182.

Jam saku biasanya dilengkapi dengan rantai atau tali dan dimasukkan ke dalam saku baju atau celana. Jam saku menjadi alat penunjuk waktu yang praktis dan elegan pada masa itu. Namun, jam saku masih memiliki beberapa kelemahan, seperti mudah rusak akibat benturan atau debu, sulit dibaca saat berkendara atau beraktivitas, dan mudah hilang atau dicuri3.

Munculnya Jam Tangan

Jam tangan atau wristwatch merupakan jam yang dipasang di pergelangan tangan dengan menggunakan gelang atau strap. Konsep jam tangan sudah ada sejak abad ke-16, tetapi baru populer pada abad ke-20. Berikut ini adalah beberapa tokoh dan peristiwa penting dalam sejarah jam tangan:

Ratu Elizabeth I dari Inggris adalah orang pertama yang menerima jam tangan sebagai hadiah dari Robert Dudley pada tahun 15714. Jam tangan ini berupa jam saku dengan gelang mutiara yang disematkan di lengan ratu. Jam tangan ini merupakan simbol cinta dan kesetiaan dari Dudley kepada ratu.

Abraham-Louis Breguet adalah seorang pembuat jam terkenal asal Prancis yang membuat jam tangan pertama untuk Caroline Murat, saudari Napoleon Bonaparte dan ratu Napoli pada tahun 18105. Jam tangan ini memiliki fitur komplikasi seperti termometer, kalender, dan kronograf. Jam tangan ini dijual seharga 4.800 franc pada tahun 1812.

Pada tahun 1880, Sejara jam tangan mencatatat perusahaan jam Patek Philippe membuat jam tangan khusus untuk wanita yang dipesan oleh Countess Koscowicz dari Hongaria6. Jam tangan ini memiliki desain elegan dengan gelang kulit. Jam tangan ini dianggap sebagai jam tangan modern pertama untuk wanita.

Pada tahun 1904, Louis Cartier membuat jam tangan khusus untuk temannya, Alberto Santos-Dumont, seorang penerbang asal Brasil7. Jam tangan ini disebut Santos dan dirancang untuk memudahkan Santos membaca waktu saat terbang. Jam tangan ini memiliki desain sederhana dengan gelang kulit dan gesper. Jam tangan ini menjadi jam tangan pertama yang diproduksi secara massal oleh Cartier pada tahun 1911.

Pada tahun 1905, Hans Wilsdorf dan Alfred Davis mendirikan perusahaan jam Rolex di London, Inggris8. Rolex menjadi salah satu merek jam tangan terkenal di dunia dengan berbagai inovasi, seperti jam tangan anti air (Oyster), jam tangan otomatis (Perpetual), dan jam tangan dengan dua zona waktu (GMT-Master).

Pada tahun 1914, perang dunia pertama meletus dan jam tangan mulai digunakan oleh para tentara sebagai alat komunikasi dan koordinasi. Jam tangan menjadi lebih praktis dan andal daripada jam saku saat berperang. Jam tangan juga menjadi lebih kuat dan tahan lama dengan bahan seperti baja, karet, dan plastik.

Pada tahun 1926, Charles Lindbergh berhasil menyeberangi Samudra Atlantik dengan pesawat terbangnya, Spirit of St. Louis. Lindbergh menggunakan jam tangan Longines sebagai alat navigasi. Jam tangan ini memiliki fitur khusus yang bisa menunjukkan garis lintang dan bujur. Jam tangan ini menjadi inspirasi bagi Longines untuk membuat jam tangan Lindbergh Hour Angle pada tahun 1931.

Pada tahun 1933, perusahaan jam Hamilton membuat jam tangan khusus untuk penerbangan Amerika Serikat, yang disebut Piping Rock. Jam tangan ini memiliki fitur unik yang bisa menunjukkan skor pertandingan bisbol. Jam tangan ini menjadi populer di kalangan penggemar bisbol dan menjadi salah satu jam tangan ikonik dari Hamilton.

Pada tahun 1953, Edmund Hillary dan Tenzing Norgay berhasil mencapai puncak Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia. Keduanya menggunakan jam tangan Rolex Oyster Perpetual yang bisa bertahan di suhu ekstrem. Jam tangan ini menjadi bukti ketangguhan dan kualitas dari Rolex.

Pada tahun 1957, perusahaan jam Omega meluncurkan jam tangan Speedmaster, yang dirancang untuk kecepatan dan olahraga. Jam tangan ini memiliki fitur kronograf yang bisa mengukur waktu hingga 1/5 detik. Jam tangan ini menjadi jam tangan resmi dari NASA dan menjadi jam tangan pertama yang pernah ke bulan pada tahun 1969.

Pada tahun 1969, perusahaan jam Seiko meluncurkan jam tangan Astron, yang merupakan jam tangan kuarsa pertama di dunia. Jam tangan kuarsa adalah jam tangan yang menggunakan kristal kuarsa sebagai osilator untuk menghasilkan getaran yang akurat. Jam tangan kuarsa memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada jam tangan mekanis dan membutuhkan baterai sebagai sumber tenaga.

Perusahaan Jam Tangan Hamilton

Pada tahun 1972, perusahaan jam Hamilton meluncurkan jam tangan Pulsar, yang merupakan jam tangan digital pertama di dunia. Jam tangan digital adalah jam tangan yang menampilkan waktu dalam bentuk angka, bukan jarum. Jam tangan Pulsar menggunakan layar LED merah yang bisa menyala dengan menekan tombol. Jam tangan ini menjadi tren di kalangan selebriti dan politisi.

Pada tahun 1983, perusahaan jam Casio meluncurkan jam tangan G-Shock, yang merupakan jam tangan anti guncang pertama di dunia. Jam tangan G-Shock dirancang untuk menahan benturan, tekanan air, dan medan ekstrem. Jam tangan ini memiliki fitur seperti stopwatch, timer, alarm, kalender, dan lampu. Jam tangan ini menjadi favorit di kalangan atlet dan petualang.

Pada tahun 1998, perusahaan IBM bekerja sama dengan Citizen untuk membuat jam tangan WatchPad, yang merupakan prototipe dari smartwatch. Smartwatch adalah jam tangan pintar yang bisa terhubung dengan smartphone atau internet. Jam tangan WatchPad memiliki fitur seperti layar sentuh, Bluetooth, email, kalender, dan aplikasi.